Sistem Deteksi dan Estimasi Jarak Tangga Secara Realtime Berbasis Android untuk Penyandang Tunanetra
Writer(s) : Herlina Anwar | Indrabayu | Intan Sari Areni
Teknik Informatika | Teknik Informatika S1
Tunanetra merupakan kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Tercatat oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI tahun 2017 menyatakan jumlah penyandang tunanetra di Indonesia sebanyak 2.137.923. Berdasarkan Jumlah tersebut, penyandang tunanetra merupakan jumlah penyandang disabilitas terbanyak di Indonesia. Pengenalan kondisi jalan sangat penting bagi penyandang tunanetra. Umumnya penyandang tunanetra menggunakan tongkat untuk membantu dalam mengenali jalan. Namun, tongkat kurang akurat dalam mendeteksi objek rintangan dan navigasi. Salah satu objek yang dapat membahayakan keselamatan penyandang tunanetra adalah tangga. Oleh karena itu, peneliti merancang sebuah aplikasi untuk mendeteksi dan mengestimasi jarak tangga secara realtime berbasis android yang akan mengeluarkan suara peringatan adanya tangga naik pada jarak 2, 3, 4, dan 5 meter atau tangga turun pada jarak 2 meter. Adapun metode yang digunakan dalam mendeteksi yakni Single Shot Multibox Detector (SSD) MobileNet, sedangkan metode untuk mengestimasi jarak tangga yakni Pinhole Camera Model. Akurasi yang didapatkan dalam mendeteksi tangga dengan melakukan pengujian terhadap tangga naik dan tangga turun di dua belas lokasi berbeda yakni akurasi tangga naik pada jarak 2, 3, 4 dan 5 meter sebesar 97,78%, 99,33%, 99,13%, dan 97,58%, sedangkan akurasi tangga turun pada jarak 2 meter sebesar 80,49%. Adapun untuk estimasi jarak pada tangga naik menghasilkan nilai error sebesar 0,21, 0,14, 0,13, 0,11 pada masing-masing jarak 2, 3, 4, dan 5 meter, sedangkan pada tangga turun menghasilkan nilai error sebesar 0,24 pada jarak 2 meter.
Keyword(s): tunanetra, deteksi tangga, realtime, Single Shot Multibox Detector (SSD) MobileNet, Pinhole Camera Model
Year : 2022