ANALISIS KINERJA SISTEM AUTO SCALING PADA SISTEM WEB SERVER BERBASIS CLUSTERING MENGGUNAKAN SISTEM VIRTUAL

Writer(s) : Muhammad Zulfachril Asiari | Adnan | Zulkifli Tahir

Teknik Informatika | Teknik Informatika S1

PDF
Login required to download this file
Abstract

Arus teknologi yang semakin cepat menyebabkan beban traffic yang semakin meningkat pada web server. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja pada suatu server menjadi kelebihan beban. Oleh karena itu, dibutuhkan web server yang dapat mengelola ratusan bahkan ribuan data per detik agar tidak terjadi server down dan untuk menekan waktu down time. Penelitian ini bertujuan membuat suatu sistem web server menggunakan metode auto scaling yang responsif dan memiliki high availability pada sistem virtual AWS, sehingga dapat menangani jumlah request yang bertambah banyak melebihi kemampuan sistem virtual sebelumnya. Sistem dibuat dengan mengambil contoh kasus website e-commerce yang dapat di akses oleh client, dimana website tersebut di-setup di atas sistem virtual menggunakan metode auto scaling pada cloud service AWS. Sedangkan untuk website e-commerce dibuat dengan menggunakan framework laravel dengan implementasi progressive web apps (PWA). Selain itu sistem virtual di hubungkan ke service monitoring tools seperti Newrelic dan Uptime robot sehingga utilitas yang digunakan pada sistem virtual dapat di-monitoring secara real time. Pengujian sistem terbagi atas dua, yaitu pengujian menggunakan sistem virtual dan pengujian user testing. Pengujian dengan sistem virtual dilakukan menggunakan 5 instance server dengan jumlah request 1, 5, 10, 15, 30, dan 60 per detik yang masing-masing diuji selama 900 detik (15 menit). Pengujian pada auto scaling menunjukkan hanya jumlah request 1/detik dan 5/detik yang dapat diproses dengan high availibility, sedangkan request dengan jumlah lainnya tidak berhasil mempertahankan high availability dikarenakan proses warm up dari instance servernya yang lambat. Berbeda dengan menggunakan clustering load balancing, pada pengujian load balancer sistem virtual memperlihatkan kelebihannya untuk membagi rata semua request ke seluruh instance yang sudah aktif sejak awal. Sehingga pada semua pengujian, sistem virtual menggunakan metode load balancing tidak pernah mengalami gagal akses. Hasil pengujian user testing sistem web server yang dilakukan selama 6 jam dapat dan dilakukan oleh 30 user menunjukkan bahwa semua halaman berhasil diakses oleh pengguna dengan success rate mencapai 100% dengan menggunakan metode sistem virtual clustering auto scaling. Selama proses pengujian user testing, jumlah instance server tertinggi yang dinyalakan secara otomatis oleh auto scaling adalah 3 instance dan jumlah instance server terendah adalah 1 instance.