Modifikasi Blob Analysis untuk Mendeteksi Gerakan dan Perpindahan Titik Pusat Api

Tunanetra sangat membutuhkan kontribusi teknologi untuk dapat membantu mobilitas mereka dari berbagai bahaya di sekitar. Di Indonesia sendiri masih menjadi kebiasaan masyarakat untuk melakukan pembakaran sampah di lingkungan masyarakat, di mana api pada pembakaran ini dapat membahayakan tunanetra. Sebelumnya telah ada penelitian yang menemukan cara untuk membantu tunanetra dalam mendeteksi keberadaan api menggunakan algoritma blob analysis dengan melakukan analisis pada perubahan area api di setiap frame. Akan tetapi masih diperlukan proses pengembangan agar algoritma dapat mendeteksi dengan lebih akurat. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan modifikasi kepada algoritma blob analysis untuk dapat mendeteksi gerakan dan perpindahan titik pusat api agar objek bukan api yang memiliki fitur warna seperti api tidak lagi terdeteksi sebagai api. Bentuk modifikasi yang dilakukan adalah analisis blob bertingkat, yaitu penambahan blob labeling untuk dapat memungkinkan terjadinya multi-detection, analisis perpindahan jarak titik pusat objek, dan analisis perubahan area di masing-masing objek, kemudian penentuan apakah objek yang dideteksi adalah api berdasarkan dua hasil analisis sebelumnya. Untuk pengestimasian jarak api menggunakan metode pinhole camera model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan modifikasi blob analysis pada sistem deteksi api mampu membuat objek cahaya lampu kendaraan tidak lagi terdeteksi sebagai objek api dengan tingkat akurasi 94.63%. Sedangkan sistem estimasi jarak objek api menggunakan pinhole camera model mampu mendeteksi api dengan sangat baik dengan nilai Mean Square Error sebesar 0.0014.