RANCANG BANGUN SMART PLUG UNTUK SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE ASSISTANT

Energi listrik yang terus meningkat dan tingginya penggunaan energi listrik di sektor rumah tangga menjadi perhatian penting dalam mencari solusi untuk menghadapi penurunan performa dan kualitas energi. Penyediaan dan produksi energi listrik setiap tahunnya terus meningkat mulai dari kenaikan 0,67% sampai dengan kenaikan 7,89%. Sebagai pelanggan terbesar untuk pemakaian energi listrik, sektor rumah tangga memegang peran sentral dalam upaya efisiensi energi. Namun, tingginya konsumsi energi juga berdampak pada penurunan kualitas energi itu sendiri. Oleh karena itu, penetian ini bertujuan untuk mengembangkan system smart plug berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memonitor jumlah arus dan tegangan pada tiap steker, mengontrol nyala/mati smart plug melalui Google Assistant agar dapat mengatur penggunaan listrik dengan lebih efisien, serta mendeteksi lokasi kerusakan arus listrik yang terputus agar dapat mengambil tindakan segera. Pada proses monitoring melibatkan sensor tegangan dan arus yang membaca nilai ADC dan mengirimkannya ke dashboard melalui Blynk Cloud. Kontrol relay dapat dilakukan melalui Google Assistant dan dashboard Blynk. Proses notifikasi putus listrik bekerja berdasarkan nilai tegangan relay dan mengirim notifikasi melalui email. ESP32 berperan sebagai penghubung antara sensor dan cloud server. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem smart plug dapat memonitor arus dan tegangan dengan akurat, dan memberikan kontrol ON/OFF relay melalui Google Assistant dengan respon cepat. Selain itu, sistem ini berhasil mengidentifikasi putusnya pasokan listrik dan mengirim notifikasi melalui email, sehingga pengguna dapat mengambil tindakan cepat saat terjadi pemutusan listrik. Hasil pengujian menunjukkan nilai arus dan tegangan saat pengisian baterai handphone. Aplikasi Blynk digunakan untuk memonitor dan mengontrol relay dengan rata-rata delay 0.18 detik. Pengujian kontrol relay melalui Google Voice Assistant berhasil dengan rata-rata delay 3.4 detik saat diaktifkan dan 5.26 detik saat dimatikan. Sistem juga mampu mengidentifikasi pemutusan listrik dan mengirim notifikasi via email dengan dashboard Blynk yang memberikan informasi visual.