IMPLEMENTASI BLOCKCHAIN PADA SISTEM E-VOTING
BERBASIS MOBILE
Writer(s) : Irfandi Kurniawan Anwar | Ady Wahyudi Paundu | Adnan
Teknik Informatika | Teknik Informatika S1
ABSTRAK
IRFANDI KURNIAWAN ANWAR. Implementasi Blockchain Pada Sistem EVoting Berbasis Mobile (dibimbing oleh Ady Wahyudi Paundu dan Adnan)
Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia sering melakukan pemungutan suara. Namun, pada prakteknya terdapat beberapa permasalahan yang menonjol seperti, kekurangan logistik pemilihan, kotak suara yang tidak tersegel dan surat suara yang tertukar. Untuk mengatasi beberapa permasalahan pemilu konvensional seperti kotak suara yang tidak tersegel dan surat suara yang tertukar dapat dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi blockchain pada sistem e-voting. Blockchain merupakan sebuah buku besar bersama yang tidak dapat diubah, mempermudah pencatatan transaksi dan pelacakan aset dalam jaringan. Sistem blockchain menggunakan basis data terdistribusi, dimana setiap block menyimpan kode hash dari block sebelumnya, membentuk rantai yang terhubung dan disimpan pada setiap kode dalam jaringan peer-to-peer. Salah satu cara untuk mengintegrasikan sistem e-voting dengan blockchain ialah dengan menggunakan smart contract. Smart contract adalah program komputer yang dirancang untuk mengeksekusi, mengelola, dan menegosiasikan kontrak secara otomatis di dalam jaringan blockchain. Smart contract memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi peer-to-peer tanpa melibatkan pihak ketiga dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti e-voting. Setelah dilakukan penelitian, mengintegrasikan sistem e-voting dan teknologi blockchain dapat dilakukan dengan menggunakan smart contract. Hasilnya sistem e-voting dapat lebih transparan dimana pemilih dan penyelenggara dapat memastikan kebenaran voting, dalam hal dependability sistem juga dapat diandalkan dikarenakan setiap suara yang masuk akan terekam secara permanen pada ledger, selanjutnya pada hal anonymity penyelenggara e-voting dapat memberikan tingkat anonimitas yang lebih tinggi bagi para pemilih. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa smart contract memiliki beberapa vulnerability yang dapat mengakibatkan sistem dapat diretas. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk menguji smart contract sebelum digunakan.
Kata Kunci: E-Voting, Blockchain, Smart Contract
Keyword(s): E-Voting, Blockchain, Smart Contract
Year : 2023