ANALISIS KINERJA WEB SERVICES PADA MICROSERVICES BERBASIS GOLANG ( STUDI KASUS DATA SISTER WEB SERVICES PT 1.0.0 )
Writer(s) : Reza Arisandy Safruddin | Muhammad Niswar | Anugrayani Bustamin
Teknik Informatika | Teknik Informatika S1
Pada era 4.0, penggunaan microservice mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan era 3.0. Arsitektur microservice yang berkembang dianggap lebih baik daripada pendekatan monolitik. Era ini ditandai oleh peningkatan pemahaman dan penerapan praktik-praktik modern dalam pengembangan perangkat lunak, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan yang timbul dalam lingkungan teknologi yang semakin kompleks. Pengembangan microservice yang efektif menjadi krusial dalam membangun sistem yang efisien dan dapat diskalakan. Dalam upaya ini, terdapat tiga metode komunikasi umum yang digunakan: Representational State Transfer (REST), gRPC, dan GraphQL. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap ketiga metode berdasarkan Throughput, Response Time, dan CPU Utilization. Studi kasus yang diambil adalah Data sister Universitas Hasanuddin dengan 2 skenario, dan tiap skenario berdasarkan jumlah request (100 – 500 Request). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gRPC memiliki response time yang lebih cepat, diikuti oleh metode REST dan GraphQL. Begitu pula dalam pengujian berdasarkan Throughput, gRPC memiliki Throughput yang lebih tinggi daripada REST dan GraphQL. Namun, pada pengujian penggunaan CPU Utilization, GraphQL memiliki CPU Utilization yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode gRPC dan REST.
Keyword(s): Microservices, API, REST API, gRPC, GraphQL
Year : 2018