PENERAPAN MULTITASKING PADA EDGE COMPUTING UNTUK MONITORING TANAMAN HIDROPONIK FARM

Banyaknya node sensor yang akan mengirimkan data dalam monitoring tanaman pada kebun hidroponik akan meningkatkan beban kerja pada gateway, karena selain menerima data gateway juga melakukan tugas komputasi. Gateway dengan pemrograman konvensional akan berjalan secara sekuensial, di mana task akan diproses setelah task sebelumnya telah selesai diproses, sehingga dapat menyebabkan data yang dikirim oleh node sensor tidak sempat diterima atau hilang. Oleh karena itu, untuk mengurangi terjadinya data yang hilang dan meningkatkan efisiensi sistem, diperlukan penerapan sistem multitasking yang dapat menjalankan beberapa task secara bersamaan tanpa mengganggu pekerjaan task yang lain. Pada penelitian ini, multitasking diterapkan pada sebuah mikrokontroler menggunakan freeRTOS yang merupakan Real Time Operation System. Sistem akan dibagi menjadi tiga task, dimana task pertama bertugas untuk menerima data dari node sensor, task kedua bertugas untuk memisahkan data dan mengirim data ke Thingspeak, serta task ketiga bertugas untuk melakukan prediksi data menggunakan algoritma regresi linier. Untuk node sensor, akan digunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler yang akan dihubungkan dengan modul LoRa. Node sensor 1 akan dihubungkan dengan sensor DHT11 dan sensor HC-SR04, node sensor 2 dan node sensor 3 akan dihubungkan dengan sensor pH dan sensor TDS. Dari hasil pengujian menggunakan 1 node sensor, 2 node sensor dan 3 node sensor, gateway tanpa multitasking berhasil menerima sebesar 85.78% data dari total pengujian yang dilakukan, namun dengan penerapan multitasking terjadi peningkatan yang signifikan, di mana gateway menerima data sebesar 98.49% dari total pengujian yang dilakukan. Dengan peningkatan ini, tingkat kehilangan data pada gateway juga mengalami penurunan dari 14.22% menjadi 1.51%.