ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA STATE MANAGEMENT LIBRARY PADA PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK FLUTTER

Writer(s) : Ahmad Fathanah M.adil | A. Ais Prayogi | Iqra' Aswad

Teknik Informatika | Teknik Informatika S1

PDF
Login required to download this file
Abstract

Analisis Perbandingan Performa State Management Library pada Pengembangan Aplikasi Mobile Menggunakan Framework Flutter (dibimbing oleh Ais Prayogi Alimuddin dan Iqra Aswad). Dalam pengembangan menggunakan Flutter, manajemen state menjadi aspek penting. State mengacu pada informasi yang dapat berubah selama siklus hidup widget dan pengelolaan state yang efisien diperlukan untuk merender kembali hanya widget yang mengalami perubahan tanpa mempengaruhi seluruh aplikasi. Penelitian ini mengkaji performa state management Provider, BLoC, GetX dan Riverpod pada pengembangan aplikasi mobile dengan studi kasus pada manajemen pendaftaran kegiatan kampus merdeka. Metrik yang diukur mencakup penggunaan CPU, penggunaan memori, waktu eksekusi, jumlah baris kode, dan cyclomatic complexity. Hasil rata-rata dari 11 skenario menunjukkan perbandingan performa sebagai berikut: Penggunaan CPU: Riverpod (20.24%) < Provider (20.91%) < BLoC (20.34%) < GetX (20.98%). Penggunaan Memori: GetX (36.93 MB) < Provider (38.58 MB) < BLoC (38.15 MB) < Riverpod (40.4 MB). Waktu Eksekusi: Riverpod (478.44 ms) < GetX (537.91 ms) < BLoC (656.89 ms) < Provider (690.27 ms). Jumlah Baris Kode: GetX (5492) < Riverpod (5525) < BLoC (5592) < Provider (5553). Cyclomatic Complexity: BLoC (133) < Riverpod (149) = GetX (149) < Provider (158). Berdasarkan hasil eksperimen, Riverpod cocok untuk fokus pada performa CPU dan waktu eksekusi, GetX cocok untuk aspek memori dan kode yang lebih sederhana, BLoC cocok untuk kompleksitas yang lebih rendah, mudah diuji, dan dipelihara. Provider menjadi pilihan terakhir untuk aplikasi mobile yang kompleks. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi pengembang dalam memilih state management yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka.