PENINGKATAN AKURASI PENGAWASAN PEGAWAI VIDEO PROCESSING

Sistem absensi adalah suatu upaya untuk mengawasi dan membuktikan kehadiran dari pegawai. Sistem absensi konvensional seperti tanda tangan, kartu pengenal dan sidik jari hanya mencatat waktu kedatangan dan kepulangan pegawai, tanpa memberikan informasi tentang keberadaan pegawai selama jam kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi sistem pengenalan wajah dengan menerapkan metode preprocessing. Metode yang digunakan termasuk cropping wajah, resize wajah, dan flipping horizontal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pengenalan wajah yang lebih robust dan akurat, yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi pencahayaan dan sudut pandang. Metode yang digunakan melibatkan serangkaian langkah preprocessing pada dataset wajah yang digunakan untuk training dan testing model. Dataset yang digunakan mencakup citra wajah dari beberapa subjek yang diambil dalam kondisi yang berbeda-beda. Metode cropping diterapkan untuk fokus pada area wajah, resize untuk menyamakan ukuran input, dan flipping horizontal untuk meningkatkan variasi data. Model Support Vector Machine (SVM) digunakan untuk klasifikasi setelah fitur-fitur wajah diekstraksi menggunakan Histogram of Oriented Gradients (HOG). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan akurasi yang signifikan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Pada skenario pengujian dengan dua pegawai dan satu orang tidak dikenal, akurasi keseluruhan meningkat dari 36% menjadi 76%. Sedangkan pada skenario dengan tiga pegawai, akurasi keseluruhan meningkat dari 82% menjadi 100%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode preprocessing yang diterapkan dapat meningkatkan robustitas dan akurasi sistem pengenalan wajah. Hasil ini mengindikasikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat diandalkan untuk aplikasi di dunia nyata dengan berbagai kondisi