IMPLEMENTASI FAULT TOLERANT PADA CONTROLLER POX DAN RYU DALAM JARINGAN SOFTWARE DEFINED NETWORK

Writer(s) : Muhammad Kaisar Agung Daeng Maraja | Muhammad Niswar | Zulkifli Tahir

Teknik Informatika | Teknik Informatika S1

PDF
Login required to download this file
Abstract

Arsitektur Software Defined Network (SDN) tradisional didasarkan pada pengontrol tunggal di Control Plane. Oleh karena itu, fungsi jaringan menjadi sangat bergantung pada kinerja pengontrol tunggal di Control Plane. Beberapa Controller yang telah berkembang diantaranya OpenDayLight (ODL), POX, Nox, Beacon, RYU, Open Network Operating System (ONOS), Floodlight, Maestro, Onix dan masih ada beberapa lainnya yang terus dikembangkan. Setiap controller mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga, dapat menentukan kegunaan masing-masing pada controller tersebut dan pengaruhnya terhadap performansi jaringan Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Fault Tolerant pada controller Software Defined Network (SDN), POX dan RYU controller, menggunakan topologi tree dengan parameter Quality of Service (QoS) seperti Throughput, Packet Loss, Delay dan Jitter serta menggunakan variasi background traffic dalam pengujiannya untuk mengetahui informasi mengenai perbandingan Fault Tolerant pada setiap controller. Pengujian dilakukan dengan Perancangan dua arsitektur Multiple Distributed Controller terdiri dari dua bagian yaitu perancangan topologi dan perancangan software. Perancangan topologi pada penelitian ini menggunakan topologi tree yang terdiri dari 2 controller dan 4 buah Open Flow Switch.Setelah dilakukan proses pengujian kemudian akan dilakukan analisis dengan parameter Quality of Service (QoS) throughput, delay, jitter, dan packet loss pada kedua controller POX dan RYU pada saat kedua controller menjadi controller slave. Perbandingan Fault Tolerant pada controller POX dan RYU dalam jaringan Software Defined Network dilakukan menggunakan parameter Quality of Service (QoS) throughput, delay, jitter, dan packet loss. Controller RYU secara konsisten menunjukkan tingkat packet loss yang rendah pada berbagai tingkat background traffic, sementara POX memiliki tingkat packet loss yang tinggi mulai dari skala yang rendah sampai tinggi. Dalam hal ini, RYU dapat dianggap lebih Fault Tolerant dibandingkan POX karena kemampuannya dalam mengatasi packet loss yang lebih baik. Kemudian baik POX maupun RYU menunjukkan kinerja yang baik dalam parameter throughput, delay, dan jitter pada berbagai skenario uji coba. Pengujian dilakukan pada background traffic 50 MB, 100 MB, 150 MB, dan 200 MB dan menggunakan Intent Departure Time (IDT) atau paket konstan sebesar 1000 pps.