ANALISIS KINERJA PROTOKOL OSPF DAN RIPv2 MENGGUNAKAN ONOS CONTROLLER PADA JARINGAN SOFTWARE DEFINED NETWORKS (SDN)

Writer(s) : Muhammad Abduh. Mf | Muhammad Niswar | Zulkifli Tahir

Teknik Informatika | Teknik Informatika S1

PDF
Login required to download this file
Abstract

Jaringan Software Defined Networks (SDN) menjadi paradigma baru dalam pengelolaan jaringan dengan memisahkan control plane dan data plane. Hal ini memungkinkan kontrol terpusat dan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam mengelola jaringan. Salah satu aspek penting dalam SDN adalah pemilihan protokol routing yang tepat. Penelitian ini membandingkan kinerja protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Routing Information Protocol Version 2 (RIPv2) pada jaringan SDN menggunakan ONOS controller. Parameter yang dianalisis meliputi waktu konvergensi, throughput, dan packet loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSPF memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan RIPv2 dalam hal waktu konvergensi dan throughput. Hal ini disebabkan oleh algoritma Dijkstra yang digunakan OSPF dalam menghitung rute terpendek, serta kemampuannya dalam menangani topologi jaringan yang kompleks. Sedangkan RIPv2 memiliki kelebihan dalam hal kesederhanaan konfigurasi dan kompatibilitas dengan perangkat jaringan yang lebih luas. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan bantuan ONOS Controller, Mininet serta Quagga Routing Suite yang diterapkan pada topologi yang sudah dirancang beserta 4 skenarionya yakni, 2 router, 3 router, 5 router, serta 7 router. Kesimpulan penelitian ini yakni kedua protokol mampu diimplementasikan pada sebuah topologi virtual menggunakan bantuan ONOS Controller, Mininet dan Quagga Routing Suite. Selain itu hasil analisis terhadap nilai QoS pada variabel Throughput, latency, packet loss, serta convergence time menunjukkan bahwa OSPF lebih cocok digunakan pada jaringan SDN yang kompleks dan membutuhkan kinerja routing yang tinggi. Sedangkan RIPv2 dapat digunakan pada jaringan SDN yang lebih kecil dan sederhana.