ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA METODE DATABASE: QUERY BUILDER, ELOQUENT ORM, DAN RAW SQL PADA RASPBERRY PI

Latar belakang. Database merupakan komponen penting dalam pengembangan aplikasi web, terutama dalam lingkungan dengan sumber daya terbatas seperti Raspberry Pi. Laravel menyediakan tiga metode utama untuk berinteraksi dengan database, yaitu Eloquent ORM, Query Builder, dan Raw SQL, yang masing masing memiliki keunggulan dan keterbatasan dalam hal efisiensi eksekusi dan penggunaan sumber daya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja ketiga metode tersebut berdasarkan response time, CPU usage, dan throughput dalam operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada aplikasi web yang dijalankan di Raspberry Pi. Metode. Metode penelitian dilakukan dengan membangun sistem berbasis Laravel yang di-hosting di Raspberry Pi dan menguji performanya menggunakan Apache JMeter. Pengujian dilakukan dengan mengirimkan sejumlah request ke server dan mencatat metrik performa untuk setiap metode database. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Raw SQL memiliki response time terbaik karena tidak menggunakan lapisan abstraksi tambahan, tetapi mengalami lonjakan penggunaan CPU pada jumlah request yang tinggi. Query Builder menunjukkan keseimbangan antara performa dan efisiensi, dengan throughput tertinggi pada beberapa skenario pengujian. Eloquent ORM, meskipun lebih mudah digunakan, memiliki response time yang lebih tinggi akibat proses abstraksi tambahan dalam eksekusi query. Kesimpulan. Berdasarkan hasil ini, Raw SQL direkomendasikan untuk aplikasi dengan kebutuhan kecepatan tinggi, sedangkan Query Builder dapat menjadi pilihan yang lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.